Baca juga: Purbaya Tanggapi Isu Family Office, Utang Kereta Cepat, dan Penggunaan APBN
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hanya dalam dua hari sejak diluncurkan pada Rabu (15/10/2025), layanan ini telah menerima lebih dari 15 ribu pesan, tepatnya 15.933 laporan. Dari jumlah itu, sekitar 13.285 laporan kini sedang diverifikasi oleh tim khusus sebelum diproses lebih lanjut.Purbaya Yudhi Sadewa, selaku Menteri Keuangan, menyampaikan bahwa masukan publik akan menjadi bahan evaluasi penting untuk memperbaiki kinerja serta tata kelola di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Ia menegaskan bahwa setiap laporan akan divalidasi terlebih dahulu, agar hanya aduan yang terbukti relevan yang akan ditindaklanjuti.
Baca juga: Menkeu Purbaya Siap Sidak DJP, Cegah Kebocoran Pajak
Apa Itu Lapor Pak Purbaya?
Lapor Pak Purbaya merupakan kanal pengaduan digital berbasis WhatsApp yang dikelola langsung oleh Kementerian Keuangan. Nomor layanan ini telah aktif sejak 15 Oktober 2025, dan dapat diakses masyarakatTim khusus dari Kemenkeu akan memeriksa dan memverifikasi setiap laporan yang diterima. Proses validasi dilakukan untuk memastikan bahwa aduan yang masuk benar adanya, bukan sekadar pesan iseng atau keluhan tanpa dasar.Baca juga: Purbaya: Tax Amnesty Jilid III Bisa Beri Sinyal Buruk bagi Wajib Pajak
Cara Lapor Pak Purbaya
Berikut langkah-langkah untuk menyampaikan keluhan melalui layanan WhatsApp Lapor Pak Purbaya:- Kirim pesan WhatsApp ke 0822-4040-6600, sertakan nama lengkap dan alamat email.
- Tuliskan laporan atau keluhan terkait pajak atau bea cukai.
- Sistem akan merespons otomatis untuk memverifikasi laporan yang dikirimkan.
Baca juga: DJP Luncurkan Coretaxpedia, Pusat Informasi Coretax
Panduan Detail Mengirim Aduan di WhatsApp
Berikut alur lengkap jika Anda ingin mencoba layanan Lapor Pak Purbaya:1. Simpan nomor WA 0822-4040-6600, lalu kirim pesan ke nomor tersebut.2. Sistem akan membalas otomatis:“Makasih ya.. mau ngadu atau nanya tentang Pajak/Bea Cukai?1 Nanya2 Ngadu”3. Pilih sesuai kebutuhan: apakah ingin bertanya atau melakukan pengaduan.Jika memilih 1 (Nanya), sistem akan mengarahkan Anda ke kanal resmi:“Kalau pertanyaan tentang pajak langsung saja hubungi Kring Pajak 1500200 atau kalau pertanyaannya tentang bea cukai hubungi Bravo Bea Cukai 1500225.”Anda bisa klik “Balik ke awal” untuk kembali ke menu utama.
Jika memilih 2 (Ngadu), sistem akan menanyakan jenis aduan:“Mau ngaduin tentang pajak atau bea cukai?”Pilih salah satu, lalu ikuti langkah berikut:
- Ketik nama lengkap, kirim
- Ketik email, kirim
- Ketik aduan Anda, kirim
Baca juga: Perbaikan Sistem Coretax Ditargetkan Tuntas Dalam Satu Bulan
Ikuti Format Pesan Agar Laporan Diterima
Agar laporan dapat diproses dengan benar, masyarakat perlu mengikuti format pesan sesuai petunjuk awal yang muncul di layar. Jika pengguna langsung menulis laporan tanpa mengikuti instruksi tersebut, sistem akan secara otomatis menolak pesan dengan balasan, “Maaf, respon Anda belum sesuai.” Oleh karena itu, penting untuk membaca dan menyesuaikan isi laporan sesuai arahan yang diberikan agar pengaduan dapat diterima, diverifikasi, dan segera ditindaklanjuti oleh petugas yang berwenang.djbc , djp , kementerian-keuangan , lapor-pak-purbaya , menteri-keuangan , pengaduan , purbaya-yudhi-sadewa