Pasal | Deskripsi |
1 | Definisi |
2
| Kedudukan Pengadilan Pajak |
3
| Tempat Kedudukan Pengadilan Pajak |
4
| Tempat Sidang Pengadilan Pajak |
5
| Pembianaan dalam Pengadilan Pajak |
6
| Susunan Pengadilan Pajak |
7
| Pimpinan Pengadilan Pajak |
8
| Ketua, Wakil Ketua dan Hakim Pengadilan Pajak |
9
| Persyaratan Hakim, Hakim Ad Hoc dan Tata Cara Penunjukan Hakim Ad Hoc |
10
| Sumpah Jabatan bagi Ketua, Wakil Ketua dan Hakim |
11
| Pembinaan dan Pengawasan terhadap Hakim, Wakil Ketua dan Sekretaris/Panitera |
12
| Ketentuan Rangkap Jabatan bagi Hakim |
13
| Pemberhentian dengan Hormat bagi Ketua, Wakil Ketua dan Hakim |
14
| Pemberhentian Tidak Hormat bagi Ketua, Wakil Ketua dan Hakim |
15
| Pengajuan Usul Pemberhentian bagi Ketua, Wakil Ketua dan Hakim |
16
| Majelis Kehormatan Hakim |
17
| Pemberhentian Sementara bagi Ketua, Wakil Ketua dan Hakim |
18
| Pemberhentian Sementara dengan Surat Perintah Penangkapan atau Penuntutan Tanpa Penahanan |
19
| Pengembalian Jabatan Akibat Tuduhan yang Tidak Terbukti |
20
| Penangkapan dan Penahanan Ketua, Wakil Ketua dan Hakim |
21
| Tata Cara Pemberhentian Sementara, Pemberhentian dengan Hormat dan Pemberhentian Tidak Hormat |
22
| Protokoler dan Tunjangan |
23
| Tugas Sekretaris |
24
| Sumpah Jabatan bagi Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Sekretaris Pengganti |
25
| Status Kepegawaian dan Rangkap Jabatan bagi Sekretaris |
26
| Syarat Pengangkatan Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Sekretaris Pengganti |
27
| Kedudukan Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Sekretaris Pengganti |
28
| Aturan Pelaksanaan Organisasi Kesekretariatan |
29
| Panitera |
30
| Sumpah Jabatan bagi Panitera, Wakil Panitera dan Panitera Pengganti |
31
| Tugas dan Wewenang Pengadilan Pajak |
32
| Tugas dan Wewenang Pengadilan Pajak dalam Pengawasan Kuasa Hukum |
33
| Kedudukan dan Kewenangan Pengadilan Pajak |
34
| Kuasa Hukum |
35
| Tata Cara Pengajuan Banding |
36
| Syarat Pembuatan Surat Banding |
37
| Ketentuan Pemohon Banding |
38
| Jangka Waktu Pelengkapan Surat Banding |
39
| Pencabutan Banding |
40
| Tata Cara Gugatan |
41
| Ketentuan Penggugat |
42
| Pencabutan Gugatan |
43
| Gugatan dan Pelaksanaan Penagihan Pajak atau Kewajiban Perpajakan |
44
| Jangka Waktu Permintaan Surat Uraian Banding, Surat Tanggapan, Surat Banding dan Surat Gugatan |
45
| Jangka waktu Penyerahan dan Pengiriman Surat Uraian Banding, Surat Tanggapan dan Surat Bantahan |
46
| Keterangan Lisan dalam Persidangan |
47
| Kewenangan Ketua Menunjuk Majelis untuk Memeriksa dan Memutus Sengketa Pajak |
48
| Jangka Waktu Persidangan Banding dan Gugatan oleh Majelis atau Hakim Tunggal |
49
| Pemeriksaan dengan Acara Biasa |
50
| Tata Cara Pemeriksaan dengan Acara Biasa |
51
| Pengunduran Diri dalam Persidangan bagi Hakim Ketua, Hakim Anggota atau Panitera terkait Hubungan Keluarga |
52
| Pengunduran Diri dalam Persidangan bagi Hakim Ketua, Hakim Anggota atau Panitera terkait Kepentingan Sengketa |
53
| Pemberian Keterangan Lisan untuk Pemohon Banding atau Penggugat |
54
| Tata Cara Pelaksanaan Persidangan |
55
| Kehadiran Saksi dalam Persidangan |
56
| Tata Cara Pemberian Keterangan Saksi dalam Persidangan |
57
| Pihak-Pihak yang Tidak Boleh Didengar Keterangannya Sebagai Saksi dalam Persidangan |
58
| Hak Penolakan Pemberian Saksi dalam Persidangan |
59
| Peniadaan Kewajiban Merahasiakan Segala Sesuatu Sehubungan dengan Pekerjaan atau Jabatan |
60
| Tata Cara Penyampaian Pertanyaan Kepada Saksi |
61
| Penunjukan Ahli Alih Bahasa Asing |
62
| Penunjukan Ahli Alih Bahasa bagi Pihak Berkebutuhan Khusus |
63
| Sumpah bagi Saksi dalam Persidangan |
64
| Ketentuan Jangka Waktu Pelaksanaan Persidangan |
65
| Kewenangan Majelis atau Hakim Tunggal dalam Pemeriksaan dengan Acara Cepat |
66
| Sengketa dalam Pemeriksaan dengan Acara Cepat |
67
| Ketentuan Tanpa Surat Uraian Banding, Surat Tanggapan dan Surat Bantahan dalam Persidangan dengan Uraian Cepat
|
68
| Pemeriksaan dengan Acara Cepat |
69
| Jenis-Jenis Alat Bukti |
70
| Surat atau Tulisan yang Dapat Digunakan Sebagai Alat Bukti |
71
| Keterangan Ahli |
72
| Pihak yang Dapat Memberikan Keterangan Ahli |
73
| Bukti atas Keterangan Pribadi Saksi |
74
| Kekuatan Hukum Keterangan Saksi |
75
| Pengetahuan Hakim |
76
| Kewenangan Hakim terkait Bukti |
77
| Ketentuan Putusan Pengadilan |
78
| Pertimbangan dalam Putusan Pengadilan |
79
| Musyawarah dalam Pengambilan Putusan Pemeriksaan |
80
| Hasil Putusan Pengadilan |
81
| Jangka Waktu Putusan Pemeriksaan |
82
| Jangka Waktu Putusan Pemeriksaan dengan Acara Cepat |
83
| Pengucapan Putusan Pengadilan Pajak |
84
| Ketentuan Putusan Pengadilan Pajak |
85
| Berita Acara Sidang |
86
| Pelaksaan Putusan Pengadilan Pajak |
87
| Ketentuan Imbalan Bunga pada Kelebihan Pembayaran Pajak |
88
| Salinan Putusan dan Salinan Penetapan Pengadilan Pajak |
89
| Pengajuan Peninjauan Kembali |
90
| Hukum Acara dalam Pemeriksaan Peninjauan Kembali |
91
| Alasan Permohonan Peninjauan Kembali |
92
| Jangka Waktu Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali |
93
| Ketentuan Permohonan Peninjauan Kembali |
94
| Ketentuan Peralihan |
95
| Putusan atas Banding atau Gugatan yang Diajukan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Pajak |
96
| Ketentuan Penutup |
97
| Penamaan Undang-Undang |
98
| Pemberlakuan Undang-Undang |